Computer Aided Design (CAD)
1.2 Sistem Koordinat
1.2.1. Sistem Koordinat Absolut
1.2.2 Sistem Koordinat Relatif
1.2.3 Sistem Koordinat Polar
1.1 Pengertian CAD
CAD dalam keteknikan artinya mendesain menggunakan sistem grafis
komputer untuk membuat desain mekanis (mesin/komponen mesin), rangkaian elektronik,
dan arsitektur/teknik sipil. Pada umumnya CAD dikenal pula sebagai metode
menggambar komponen atau lainnya dengan bantuan software komputer, misal
AutoCAD, RoboCAD, Master Engineering, dan
lain-lain.
Perusahaan atau industri menggunakan CAD untuk mendesain produk yang
dihasilkan. Penguasaan CAD penting dalam dunia teknik dan seorang yang
ahli CAD
banyak dibutuhkan dalam dunia industri karena teknologi CAD menjadi
dasar untuk
beragam kegiatan keteknikan seperti gambar, desain, analisis, dan proses
manufaktur. Karena dikerjakan dengan bantuan komputer, suatu desain atau
gambar
dapat dianalisis, direvisi, dan dimodifikasi dengan lebih mudah. Seperti
halnya bekerja dengan software lainnya, CAD memerlukan masukan
atau input untuk bekerja. Input tersebut dapat berupa pilihan (option),
data, dan perintah. Masukan yang diberikan akan direspon oleh CAD dengan jalan
mengeluarkan output yang nampak di bidang gambar atau dalam bentuk permintaan
untuk memberikan masukan lagi. Dengan demikian, salah satu keberhasilan dalam
mengoperasionalkan CAD dengan memperhatikan komunikasi tersebut.
1.2 Sistem Koordinat
Sistem koordinat pada software AutoCAD 2 dimensi menggunakan dua
sumbu yaitu X dan Y, sedangkan pada gambar tiga dimensi menggunakan 3 sumbu
simetri, yaitu X, Y, dan Z. Ketika kita memasukkan angka koordinat, berarti
kita memasukkan informasi tentang jarak (dalam satuan panjang) dan arahnya (+
atau –) sepanjang sumbu X, Y, dan Z. Program AutoCAD bisa digunakan untuk mode
2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga mempunyai sistem koordinat 3 sumbu: X, Y,
dan Z.
1.2.1. Sistem Koordinat Absolut
Sistem koordinat absolut menggunakan titik pusat sumbu X, Y, Z
(0,0,0) sebagai acuan utama. Artinya semua posisi titik dari suatu objek diukur
jaraknya dari titik pusat (0,0,0). Bila menggambar dalam 2 dimensi, koordinat Z
dapat diabaikan atau tidak ditulis.
1.2.2 Sistem Koordinat Relatif
Dalam sistem ini posisi suatu titik tidak ditentukan dari pusat sumbu
X, Y, Z (0,0,0), tetapi menggunakan acuan titik terakhir. Artinya koordinat
suatu titik ditentukan relatif terhadap koordinat titik sebelumnya. Titik
terakhir akan dianggap sebagai pusat sumbu (0,0,0) oleh titik terbaru. Demikian
juga, titik terbaru tersebut akan menjadi pusat sumbu (0,0,0) bagi titik yang lebih
baru lagi.
1.2.3 Sistem Koordinat Polar
Sistem koordinat polar menggunakan jarak dan sudut untuk menentukan
suatu posisi. Penentuan jarak bisa dilakukan dengan metode absolut terhadap titik
pusat sumbu maupun relatif terhadap titik terakhir. Sedangkan sudut diukur
terhadap sumbu X. Default AutoCAD menggunakan WCS atau World Coordinate
System. Selain itu, juga terdapat fasilitas UCS (User Coordinate
System) yaitu sistem koordinat yang dapat dipindahkan posisinya dan diputar
arah sumbunya. Sistem koordinat dalam AutoCAD dapat dibuat dalam bentuk table sebagai
berikut.
Tabel.1. Sistem Koordinat