Minggu, 23 Agustus 2015

Mengenal AutoCAD

Computer Aided Design (CAD)
1.1       Pengertian CAD
CAD dalam keteknikan artinya mendesain menggunakan sistem grafis komputer untuk membuat desain mekanis (mesin/komponen mesin), rangkaian elektronik, dan arsitektur/teknik sipil. Pada umumnya CAD dikenal pula sebagai metode menggambar komponen atau lainnya dengan bantuan software komputer, misal AutoCAD, RoboCAD, Master Engineering, dan lain-lain. Perusahaan atau industri menggunakan CAD untuk mendesain produk yang dihasilkan. Penguasaan CAD penting dalam dunia teknik dan seorang yang ahli CAD banyak dibutuhkan dalam dunia industri karena teknologi CAD menjadi dasar untuk beragam kegiatan keteknikan seperti gambar, desain, analisis, dan proses manufaktur. Karena dikerjakan dengan bantuan komputer, suatu desain atau gambar dapat dianalisis, direvisi, dan dimodifikasi dengan lebih mudah. Seperti halnya bekerja dengan software lainnya, CAD memerlukan masukan atau input untuk bekerja. Input tersebut dapat berupa pilihan (option), data, dan perintah. Masukan yang diberikan akan direspon oleh CAD dengan jalan mengeluarkan output yang nampak di bidang gambar atau dalam bentuk permintaan untuk memberikan masukan lagi. Dengan demikian, salah satu keberhasilan dalam mengoperasionalkan CAD dengan memperhatikan komunikasi tersebut.

1.2       Sistem Koordinat
Sistem koordinat pada software AutoCAD 2 dimensi menggunakan dua sumbu yaitu X dan Y, sedangkan pada gambar tiga dimensi menggunakan 3 sumbu simetri, yaitu X, Y, dan Z. Ketika kita memasukkan angka koordinat, berarti kita memasukkan informasi tentang jarak (dalam satuan panjang) dan arahnya (+ atau –) sepanjang sumbu X, Y, dan Z. Program AutoCAD bisa digunakan untuk mode 2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga mempunyai sistem koordinat 3 sumbu: X, Y, dan Z.

1.2.1.   Sistem Koordinat Absolut
Sistem koordinat absolut menggunakan titik pusat sumbu X, Y, Z (0,0,0) sebagai acuan utama. Artinya semua posisi titik dari suatu objek diukur jaraknya dari titik pusat (0,0,0). Bila menggambar dalam 2 dimensi, koordinat Z dapat diabaikan atau tidak ditulis.

1.2.2    Sistem Koordinat Relatif
Dalam sistem ini posisi suatu titik tidak ditentukan dari pusat sumbu X, Y, Z (0,0,0), tetapi menggunakan acuan titik terakhir. Artinya koordinat suatu titik ditentukan relatif terhadap koordinat titik sebelumnya. Titik terakhir akan dianggap sebagai pusat sumbu (0,0,0) oleh titik terbaru. Demikian juga, titik terbaru tersebut akan menjadi pusat sumbu (0,0,0) bagi titik yang lebih baru lagi.

1.2.3    Sistem Koordinat Polar
Sistem koordinat polar menggunakan jarak dan sudut untuk menentukan suatu posisi. Penentuan jarak bisa dilakukan dengan metode absolut terhadap titik pusat sumbu maupun relatif terhadap titik terakhir. Sedangkan sudut diukur terhadap sumbu X. Default AutoCAD menggunakan WCS atau World Coordinate System. Selain itu, juga terdapat fasilitas UCS (User Coordinate System) yaitu sistem koordinat yang dapat dipindahkan posisinya dan diputar arah sumbunya. Sistem koordinat dalam AutoCAD dapat dibuat dalam bentuk table sebagai berikut.

 Tabel.1. Sistem Koordinat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar